Mendekorasi Ruangan Interior Dengan Motif “Zig-Zag” Chevron

Sebuah ruangan yang tampil polos tanpa hiasan barangkali akan terlihat sangat membosankan. Karena itu, banyak orang menghiasinya dengan bermacam motif, dari corak bunga, geometris, atau hanya garis. Motif garis sendiri merupakan motif yang sangat mudah untuk digunakan. Seperti yang sudah diketahui, ada motif horizontal yang dapat “memperlebar” atau garis vertikal yang bisa memberi kesan ruangan menjadi lebih tinggi.

Namun, motif garis bukan itu saja. Ada juga motif chevron yang saat ini sedang banyak digandrungi. Motif chevron sebenarnya merupakan motif yang sudah sangat tua, berasal dari tahun ’60-an dan banyak digunakan di dunia fashion. Kini, motif tersebut kembali dan dunia desain interior pun tidak ketinggalan untuk menggunakannya.

Motif chevron barangkali sudah sangat umum dan sering ditemui. Bentuknya seperti garis zig-zag atau sebuah pola menyerupai huruf “V”. Motif ini dapat diterapkan di bagian ruangan manapun, bahkan pada berbagai aksesori dalam rumah. Selain dinding, penutup cushion, karpet, tirai, upholstery kursi, dan backsplash dapur, merupakan benda atau bagian dalam rumah yang sering dihiasi dengan motif ini.

Pemakaian motif chevron juga dapat memberi pengaruh pada ruangan. Misalnya pada tirai, untuk ruangan kecil atau dengan luas terbatas akan lebih baik bila menggunakan motif chevron dengan garis zig-zag berukuran besar. Cara ini dapat memberi kesan lebih rapi dan luas. Sementara, motif chevron yang padat dan berwarna lebih cocok diterapkan pada ruangan yang luas untuk mengisi dan meningkatkan visual space.

Menarik, bukan? Motif chevron tersebut dapat mempercantik, menjadi focal point, sekaligus menyegarkan ruangan dengan kesannya yang trendy dan modern. Tanpa disadari barangkali sudah banyak interior rumah yang menggunakan motif ini. Jika belum, tidak ada salahnya untuk mencoba. Motif ini sederhana, mudah diaplikasikan, tetapi di saat bersamaan dapat membuat ruangan terlihat menonjol atau membuat sebuah benda menjadi eye catcher.